"Kami mempunyai jiwa sendiri, dan tidak satu.. aku antonimnya.. tapi aku tak merasa terpencil. aku tau.. sehebat apapun kakakku, ia tidak akan bisa menjadi sepertiku.. begitu juga sebaliknya.. Kami punya kekuatan masing - masing yang berbeda! jadi, siapapun yang menuntutku menjadi seperti kakakku, silahkan.. aku tak terusik"
Siapa diantara kalian yang punya saudara kandung, entah itu kakak atau adik? dan gimana rasanya kalau suatu saat orang - orang disekitarmu membeda - bedakan antara kamu dengan saudaramu? pasti rasanya jengkel, nggak PD, daaannn masi banyak lagii..
Nah, penulis sendiri punya seorang kakak perempuan. kami ini beda banget. Aku seperti antonimnya
Kakakku orangnya ceria, welcome dengan siapa saja, pantang menyerah dan sangat percaya pada potensinya... sementara aku seorang yang serius, tidak ramah, tidak suka berjuang, dan memandang berbagai hal dari sisi negatifnya terlebih dulu...
Dari perbedaan itu, tentu saja orang - orang disekitarku kerap membanding - bandingkan kami. Hal ini sering banget aku alami, apalagi saat masa sekolah. Guru - guru yang terlalu berekspektasi tinggi padaku yang akhirnya kerap dikecewakan olehku.. walau meraka nggak ngucapin langsung tapi ekspresi mereka itu terlihat jelas banget. Siapa yang nggak down jika ngalami hal itu?
Tapi dari peristiwa itu aku sadar... dari situlah aku berusaha menjadi seorang yang lebih baik lagi.. Aku ingin menjadi pribadi yang berbeda dari kakakku tapi memiliki potensi yang sama atau bahkan lebih tinggi.
Dari hal itu, aku tak pernah membenci kakakku.. aku menjadikan kakakku sebagai sosok idola.. kami saling melengkapi satu sama lain...
"aku sudah bangga menjadi diriku sendiri... tak perlu jadi orang lain.. cukup hanya 1 jiwa saja yang aku jalani"
Jadi, mungkin bagi pembaca yang merasa mengalami hal seperti aku, BUKTIKANLAH pada mereka.. bahwa kalian juga memiliki potensi yang sama / bahkan melebihinya.. jangan jadikan itu beban, tapi jadikanlah hal itu sebagai pelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar